Tuesday, May 2, 2017
MAKALAH
EXPORT IMPORT PRINCIPLES
“ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA”
DI SUSUN OLEH:
NUNUNG NURHAYATI
(150113160141)
DOSEN:
ACHMAD RACHMAT SOBARI, SE
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat allah SWT,karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Tak lupa pula penyusun menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besar nya bagi Dosen Pembingbing Mata Kuliah Export Import Principles yang telah mengembangkan tugas ini kepada penyusun,guna meningkatkan dan menambah pengetahuan penyusun terutama mengenai Organisasi perdagangan dunia.
Akhir kata,tiada gading yang tak retak,demikian pula dengan makalah ini.Oleh karana itu,kritik dan saran yang memotivasi penyusun nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Depok, 27 Maret 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN 2
D. MANFAAT 2
BAB II 3
PEMBAHASAN 3
A. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL 3
B. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL 3
C. ORGANISASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL 4
D. DEVISA (ALAT PEMBAYARAN ANTAR NEGARA) 8
E. CARA PEMBAYARAN ANTAR NEGARA 9
F. JUAL BELI VALUTA ASING 9
G. DAMPAK PERDAGANGAN INTERANSIONAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA 10
H. KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL 11
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan ( trade as engine of growth,Salvatore, 2004). Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupaexport promotion. Dengan demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian perdagangan internasional ?
2. Apakah sebab-sebab timbulnya perdagangan internasional ?
3. Apa saja bentuk organisasi perdagangan internasional ?
4. Apa pengertian Devisa ?
5. Bagaimana cara pembayaran antar Negara ?
6. Bagaimana cara jual-beli Valuta Asing ?
7. Bagaimana dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia ?
8. Apa saja kebijakan perdagangan internasional ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami deskripsi Organisasi Perdagangan International.
2. Mengetahui sebab-sebab timbulnya perdagangan internasional.
3. Mengetahui bentuk organisasi perdagangan internasional.
4. Mengetahui dan memahami deskripsi Devisa.
5. Menjelaskan cara pembayaran antar Negara.
6. Menjelaskan cara jual-beli Valuta Asing.
7. Mengetahui dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia.
8. Memahami kebijakan perdagangan internasional.
D. MANFAAT
Bagi Penulis : Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Export Import Principle sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai tugas & harian serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Perdagangan Internasional
Bagi Pembaca : Dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau acuan pembelajaran dan penelitian bagi para pembaca makalah ini juga dapat menambah wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan atau pertukaran berarti proses tukar-menukar yang dilakukan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak yang terlibat. Pada kenyataannya, dalam memenuhi kebutuhannya suatu negara belum mampu memproduksi barang sendiri tanpa menerima bantuan dari negara lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi, memungkinkan suatu negara mengadakan hubungan dagang dengan negara lain atau mengadakan kegiatan ekspor dan impor. Oleh karena proses tukar-menukar tersebut dilakukan antarnegara, maka disebut dengan perdagangan internasional.
Dari uraian di atas, perdagangan internasional (international trade) dapat didefinisikan sebagai kegiatan transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara. Misalnya Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.
Pada dasarnya perdagangan dua negara meliputi Eksport dan Import :
1. Ekspor : menjual / mengirim barang keluar negeri
2. Impor : membeli / mendatangkan barang dari luar negeri.
B. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional di sebabkan adanya perbedaan masing-masing negara antara lain :
a. Perbedaan jumlah penduduk dalam perbandingan luas tanah
b. Perbedaan kekayaan alam yang dimiliki
c. Perbedaan tingkat kecerdasan dan peradapan bangsanya
d. Perbidaan iklim dan keadaan alam
e. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai
f. Perbedaan politik, sosial, dan budaya.
C. ORGANISASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Dalam ekonomi salah satu organisasinya adalah organisasi perdagangan internasional, dimana badan ini menjadi wadah bagi seluruh aktivitas perdagangan dunia. Ada beberapa organisasi dalam lingkup perdagangan internasional, antara lain :
1. WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan badan atau organisasi perdagangan dunia yang mengawasi segala bentuk aktivitas perdagangan di dunia internasional. WTO ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1995 sebagai ganti dari GATT. WTO merupakan salah satu subjek hukum dan status resmi bagi para anggotanya, dengan itulah mereka bisa melakukan perdagangan dengan skala internasional. Maksud dan tujuan didirikannya badan atau organisasi WTO adalah untuk menciptakan kesejahteraan bagi para anggotanya melalui perdagangan internasional yang lebih bebas. WTO memiliki beberapa fungsi, antara lain :
• Menyetujui segala bentuk perputaran barang dan jasa baik dalam lingkup kerjasama multilateral dan plurilateral, serta bertugas untuk mengawasi pelaksanaan komitmen akses yang ada di pasar baik di bidang tarif dan non tarif.
• Mengawasi segala praktek perdagangan internasional secara regional dan meninjau kebijaksanaan perdagangan negara atau anggotanya melalui prosedur notifikasi.
• Sebagai forum tempat penyelesaian berbagai macam jenis sengketa dan menyediakan mekanisme konsiliasi dengan tujuan untuk mengatasi sengketa perdagangan yang timbul.
• Menyediakan berbagai macam bantuan teknis yang dibutuhkan oleh para anggotanya, termasuk bagi negara yang sedang berkembang.
• Mengurangi segala bentuk hambatan perdagangan dunia dengan melakukan program perundingan pertukaran profesi di bidang perdagangan secara terus-menerus.
2. AFTA (ASEAN Free Trade Area)
AFTA adalah salah satu jenis organisasi perdagangan internasional, namun tidak seluas WTO cakupannya. Jika WTO mencakup seluruh dunia, namun dalam AFTA anggotanya dikhususkan bagi negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia, Vietnam, Myanmar, Singapura, Malaysia, Thailand, Kambodja, Brunei Darussalam, Laos dan Thailand. Organisasi ini dibentuk pada KTT ke IV di Singapura tahun 1992. AFTA memiliki dua tujuan utama yakni :
• Untuk meningkatkan daya saing ekonomi terutama dalam bidang perdagangan dalam upaya untuk menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.
• Untuk meningktkan perdagangan antar negara ASEAN dan dunia serta menarik para investor asing untuk menanmkan modalnya di kawasan ASEAN.
Akhir-akhir ini AFTA mengalami berbagai perkembangan salah satunya adalah adanya sebuah kesepakatan bersama untuk menghapuskan atau meniadakan biaya bea masuk impor barang. Adapun produk itu termasuk ke dalam produk General Exception. Produk yang dimaksud meliputi produk-produk yang secara permanen tidak perlu dimasukkan ke dalam CEPT AFTA dengan berbagai alasan yakni faktor keamanan, kesehatan bagi segala makhluk hidup serta untuk melestarikan berbagai macam objek-objek arkeologi dan budaya.
3. APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation)
APEC merupakan salah satu organisasi yang berfokus pada kerjasama ekonomi di Asia Pasifik yang didirikan pada tahun 1989. Berbeda dengan organisasi perdagangan lain seperti WTO dan AFTA yang mengharuskan adanya sebuah perjanjian atau kesepakatan, namun dalam APEC yang ditekankan adalah komitmen dan sukarela dari para anggotanya. Keberadaan APEC bertujuan untuk menguatkan atau mengukuhkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta mempererat komunikasi dan interaksi negara-negara di Asia Pasifik. Selain itu APEC bisa juga disebut sebagai forum utama guna memfasilitasi kegiatan atau aktivitas perekonomian yang dilakukan dalam upaya pertumbuhan ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Pada dasarnya APEC merupakan salah satu organisasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik guna untuk menjamin kemajuan dan perkembangan ekonomi guna meningkatkan daya saing ekonomi dengan negara di kawasan lain.
4. OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries)
Selanjutnya kita akan membahas mengenai OPEC yang merupakan salah satu jenis organisasi perdagangan dunia yang berfokus pada ekspor minyak. Perlu anda ketahui bahwasannya OPEC berdiri atas inisiatif atau prakarsa dari lima negara produsen minyak terbesar di dunia yakni Irak, Iran, Kuwait, Arab, dan Venezuela tepatnya pada tanggal 14 September 1960 bertempat di Baghdad Irak. Saat itu kantor pusat dari OPEC terletak di Wina Austria. OPEC memiliki beberapa tujuan antara lain :
• Menyatukan kebijakan terhadap keberadaan minyak serta perdagangan minyak, agar terjadi kesinambungan dan sinergi antar pihak sehingga potensi minyak bisa dikembangkan dan menjadi alat pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara yang bersangkutan.
• Memenuhi segala bentuk kebutuhan minyak bumi. Dimana hal ini menjadi tanggung jawab penuh yang hrus diemban oleh negara-negara yang terkait. Dimana mereka harus berupaya untuk selalu memnuhi kebutuhan akan minyak.
• Menjaga stabilitas harga minyak dunia. Harga menjadi salah satu aspek penting dimana akan memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan rakyat. Ketika harga minyak tinggi maka banyak manusia yang akan berkeluh kesah, begitu juga ketika harga minyak murah para produksi juga akan merugi. Untuk itulah keberadaan OPEC ini diharapkan mampu menstabilkan harga dan menjaga harga minyak agar semua pihak diuntungkan.
• Menerapkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk melindungi negara-negara anggota. Sebagai sebuah organisasi tentunya harus melindungi dan menjamin kenyamanan bagi para anggotanya. Suatu organsisai pasti akan membantu anggotanya ketika mendapatkan sebuah masalah.
Pada dasarnya tugas OPEC adalah menjaga dan mempertahankan penawaran serta permintaan minyak di pasaran. Dengan menerapkan berbagai kebijakan yang ada seperti menentukan batas maksimal permintaan minyak dan lain sebagainya. Misalkan ketika terjadi kenaikan harga atau ada salah satu negara anggota yang kurang maksimal dalam memperoduksi, maka anggota lain diharapkan secara sukarela untuk meningkatkan produksi minyaknya. Dengan begitu keberadaan dan harga minyak akan tetap stabil.
5. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development)
OECD merupakan singkatan dari Organization for Economic Cooperation And Development. Sesuai dengan namnya OECD merupakan salah satu organisasi yang bergerak dan menaungi segala bentuk upaya atau kegiatan yang bertujuan untuk kerjasama dan pegembangan perekonomian. OECD berdiri pada tahun 1948 dan dipimpin oleh seorang tokoh yang bernama Robert Marjolin. Dimana organisasi ini bertugas untuk menjalankan Marshal Plan pada saat rekontruksi Eropa setelah Peranf Dunia II, namun seiring berjalannya waktu tepatnya pada tahun 1961 anggota OECD bertambah dan sudah merambah negara-negara non Eropa. Jumlah anggota OECD kurang lebih terdiri dari 30 negara yang menerima prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas.
6. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara. Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Markas NAFTA berada di Washington D.C., Ottawa, dan Mexico City.
7. OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development Development)
OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg, Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunani.
D. DEVISA (ALAT PEMBAYARAN ANTAR NEGARA)
Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di dunia Internasional sebagai alat pembayaran. sumber devisa berasal dari :
a. Ekspor barang dan jasa
b. Pinjaman / kredit dari luar negeri
c. Bantuan dan hadiah dari luar negeri
d. Pariwisata
e. Kiriman dari orang Indonesia yang bekerja di luar negeri
Adapun Fungsi Devisa, antara lain :
a. Membayar impor barang dan jasa
b. Membiayai keduat dan konsulat di luar negeri
c. Membiayai perjalanan dinas dan kunjungan pejabat luar negeri
d. Membiayai pengiriman misi kesenian dan kontingen olah raga keluar negeri
e. Membayar asuransi utang luar negeri
E. CARA PEMBAYARAN ANTAR NEGARA
a. Kompensasi pribadi Sekarang jarang digunakan karena sulitnya importir yang utang piutangnya bernilai / jumlahnya sama.
b. Menggunakan surat wesel dagang.
c. Menggunakan pembayaran tunai artinya pembayaran yang dilakukan bersama-sama dengan surat pesanan / menunggu diterimanya kabar bahwa barang telah dihapalkan oleh importir.
d. Menggunakan L/C (Letter of Credit) adalah salah satu cara pembayaran suatu wesel dalam jumlah yang ditentukan dokumen kredit ini dikeluarkannya oleh Bank devisa atas permintaan importir yang ditujukan kepada ekspor di luar negeri melalui koresponden Bank.
F. JUAL BELI VALUTA ASING
Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah alat tukar karena menggunakan mata uang yang sama. Tetapi kegiatan ekspor dan impor alat tukar atau mata uang yang digunakan antara negara yang satu dengan yang lain berbeda, maka uang asing atau alat pembayaran luar negeri sering disebut valuta asing.
Padahal mata uang yang satu berbeda dengan mata uang yang lain dan cenderung berubah-ubah setiap saat. Dalam jual beli valuta asing ada 2 yaitu:
Kurs beli adalah kurs yang digunakan dan Bank / Pengusaha penukaran uang bila beli mata uang asing (valuta asing).
Kurs jual adalah kurs yang digunakan oleh Bank / Pengusaha penukaran uang bila mereka menjual valuta asing.
Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 1999, Bank Indonesia di beri kewenangan menetapkan sistem nilai yang berlaku.
G. DAMPAK PERDAGANGAN INTERANSIONAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Dalam era modern ini orang sering mengatakan bahwa dunia itu menjadi tanpa batas. Sesuatu yang terjadi di negara lain dapat kita ketahui dan dapat dengan cepat mempengaruhi masyarakat di negara kita, maka sering disebut era globalisasi.
1. Dampak positif ekspor
• Memperluas lapangan kerja
• Meningkatkan cadangan devisa
• Memperluas pasar karena dapat memasarkan hasil produksi ke seluruh dunia
2. Dampak negatif ekspor
• Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negara
• Menyebabkan eksploitas besar-besaran sumber daya alam.
Misalnya : Ekspor barang tambang telah menyebabkan semakin tipisnya cadangan bahan tambang dan menimbulkan kerusakan alam / lingkungan
3. Dampak positif impor
• Meningkatkan kesejahteraan konsumen karena masyarakat Indonesia dapat menggunakan barang-barang yang tidak dapat di dalam negeri.
• Meningkatkan industri dalam negeri terutama yang bahan bakunya berasal dari luar negeri.
• Ahli teknologi agar tidak ketinggalan dengan negara maju.
4. Dampak negatif impor
• Menciptakan pesaing bagi industri dalam negeri.
• Mencitapkan pengangguran artinya kita telah kehilangan kesempatan untuk membuka lapangan kerja.
• Konsumenrisme artinya konsumen berlebihan terutama untuk barang-barang mewah.
Contoh : Pakaian mewah, mobil mewah, alat-alat rumah tangga mewah.
H. KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Berbagai macam kebijakan yang mungkin dapat dilaksanakan suatu negara untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan perdagangan internasional antara lain proteksi, perdagangan bebas, dan politik dumping.
1. Proteksi
Proteksi adalah kebijakan perdagangan internasional yang bertujuan untuk melindungi produksi dalam negeri. Bentuk-bentuk proteksi yang dapat dijalankan suatu negara antara lain:
a. Larangan Impor
Melarang impor produk tertentu yang juga di produksi di dalam negeri, terutama untuk barang-barang yang dimiliki daya asing yang lemah.
b. Tarif Impor
Mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang tertentu untuk mengurangi masuknya barang-barang tersebut.
c. Quota
Membatasi masuknya jumlah barang tertentu ke dalam negeri.
d. Subsidi
Memberi subsidi kepada produsen untuk meningkatkan produksinya agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
e. Premi
Memberikan premi kepada produsen yang mampu mencapai jumlah produksi tertentu dengan kualitas yang baik sehingga memiliki daya saing.
2. Perdagangan Bebas
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan dalam perdagangan internasional untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional. Penentuan dan pentapan harga di serahkan bebas, itu hanya berlaku bagi negara anggota yang tergabung dalam kelompok perdagangan bebas tersebut.
3. Politik Dumping
Politik dumping adalah kebijakan perdagangan internasional yang menjual hasil produksi lebih murah di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Tujuan politik dumping adalah untuk meningkatkan daya saing untuk memperluas pasar. Contoh :
• Mobil Jepang di Singapura di jual dengan harga 1 juta yen, sementara di Jepang dijual dengan harga 1,4 juta yen.
• Mie instan di Malaysia di jual Rp 500,- sedangkan di dalam negeri di jual Rp 750.-
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang sederhana ini penulis dapat memberikan suatu kesimpulan sebagaimana yang tercantum di bawah ini :
1. Perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar Negara
2. Ada beberapa Faktor yang menimbulkan perdagangan internasional
3. Devisa adalah alat pembayaran yang sah yang di gunakan dalam perdagangan internasional.
4. Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah alat tukar karena menggunakan mata uang yang sama.
5. Pentingnya melakukan kerja sama dengan negara lain.
6. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin banyak pula kebutuhan masyarakatnya.
B. SARAN
Salah satu saran dari penyusun, antara lain :
1. Bentuklah suatu peraturan-peraturan tentang bagaimana cara pembayaran antar negara agar tercipta negara yang damai.
2. Agar kebutuhan penduduknya terpenuhi, suatu negara harus melakukan perdagangan internasional yaitu kegiatan ekspor dan impor.
3. Apabila seseorang ingin membeli barang yang tidak bisa dihasilkannya maka dia harus mempunyai daya beli.
Demikian saran yang penyusun sampaikan, semoga bisa menambah pengetahuan pembaca tentang perdagangan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kemlu.go.id
http://id.wikipedia.org
http://www.menlh.go.id
http://meyhero.wordpress.com
Robbins S.P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta. PT INDEKS kelompok Gramedia
Robbin S.P. 1994. Teori Organisasi. Jakarta. Arcan
Suradjiman, Toweula, Cristian. 1997. Ekonomi 2. Jakarta : Depdikbud.
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
Search This Blog
Powered by Blogger.
-
MAKALAH EXPORT IMPORT PRINCIPLES “ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA” DI SUSUN OLEH: NUNUNG NURHAYATI (150113160141) DOSEN: ACHMAD RACHM...
-
Cara mengganti tema email pada gmail Bosan dengan tampilan/tema Email Anda yang begitu-begitu saja? Maksudnya dengan warna background ...
-
Ini adalah Cara Sharing Data Folder dan File di Jaringan/Network Komputer PC anda Sharing data bertujuan untuk berbagi akses kepada user l...